Alien Implant


Banyak kisah dari para Abductees (korban-korban penculikan Alien) percaya bahwa ketika dalam masa penculikan, di tubuh mereka telah ditanamkan semacam benda kecil asing oleh para pelakunya. Menurut berbagai dugaan, benda-benda kecil yang ditanam di dalam tubuh tersebut berfungsi sebagai alat untuk kontrol pikiran atau mind control dan alat pelacak. Di sebagian kasus abduction, terdapat penanaman yang diduga menggunakan sandi DNA dari para Abductees itu sendiri, mungkin sandi-sandi ini nantinya digunakan sebagai bahan ekspresimen biogenetic.

Berdasarkan hasil penemuan selama X-ray rutin yang dijalani oleh kebanyakan Abductees, terkadang mereka mendapati semacam benda kecil yang tertanam di badan mereka. Tak ada satupun dokter atau para abductees sendiri yang bisa menerangkan bagaimana cara benda ini masuk dan tertanam di dalam tubuh mereka.
Pada umumnya, benda-benda implant sering ditemui dibeberapa bagian tubuh para abductees,seperti pada bagian tangan, kepala, kaki, dan telinga. Ada yang dapat keluar dan terlepas dengan sendirinya, namun ada pula yang tidak bisa,  itu semua tergantung dari pada bagian tubuh mana dan pada kedalaman berapa benda-benda tersebut tertanam di dalam tubuh. Namun, sebagian besar benda-benda tersebut dapat keluar dengan sendirinya setelah jangka waktu tertentu, mungkin para penanamnya telah memprogram implant-implant itu sebelumnya.

Benda-benda asing itu sendiri biasanya mempunyai ukuran panjang tak lebih dari 3 cm (1 inci), dengan ketebalan 1mm (1/16 inci), dengan struktur penyusun yang sangat kompleks (berdasarkan pengamatan oleh mikroskop elektron) yang terdiri dari berbagai lapisan-lapisan yang sangat beraneka ragam yang terdiri dari unsur metal dan campuran.
Konsep penanaman benda-benda asing ke dalam tubuh mungkin baru kita jumpai pada kasus Alien Abduction modern (awal 1960). Dikisahkan oleh seorang Abductees wanita asal Amerika yang diculik pada pertengahan tahun 1960 silam, di dalam ingatannya ia mengisahkan tentang penggambaran sebuah benda kecil yang ditanamkan kedalam bagian hidungnya oleh para makhluk asing yang telah menculiknya.

Kejadian tersebut justru baru teringat kembali disaat sebuah benda asing yang tertanam di dalam hidungnya keluar dengan sendirinya, bentuknya hampir mirip dengan sebuah jarum suntik biasa. Hal itu mungkin sangat wajar karena biasanya para penculik extra-terestrialnya dengan sengaja memberikan suatu efek hipnotis pada mereka agar dapat melupakan kejadian penculikan tersebut. Namun, hal itu baru dapat diingat kembali oleh para abductees pada beberapa tahun kemudian.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh CUFOS (Pusat studi dan penelitian UFO) pada ahir 1980 silam, kemungkinan besar benda implant yang tertanam pada tubuh itu dapat mereplikasikan diri, namun kemungkinan kebenarannya sangat kecil. Dari data yang berhasil mereka kumpulkan, ada beberapa macam bentuk benda-benda implant, diantaranya terlihat seperti sebuah benda panjang (mungkin seukuran jarum suntik) yang terdiri dari lapisan kaca pada bagian luarnya adapula yang terstruktur dari bahan logam kecil panjang maupun logam berbentuk segitiga.

Sekarang muncul pertanyaan, apakah tujuan mereka menanamkan benda-benda itu ditubuh para korbannya? benarkan hal itu sebagai salah satu program Abduction experience yang dengan sengaja ditanam sebagai mind control dan memberikan semacam sugesti kepada para abductees agar mereka dapat digunakan sebagai media untuk memperoleh informasi seluas-luasnya mengenai kehidupan manusia?.

Sumber : http://misterydunia.blogspot.com/

Get This Comment Form