Gedung Putih yang beralamatkan di 1600 Pennsylvania Avenue bisa dikatakan rumah paling angker di selulur Amerika. Selama beberapa dekade pemerintahan, banyak mengalami perjalanan sejarah, dari gejolak perang, penyakit, depresi dan kematian. Berikut 4 hantu yang kabarnya menjadi penghuni tetap selama ini :
Abigail Adams
John dan Abigail Adams adalah penduduk pertama dari Gedung Putih, yang ketika itu masih dalam proses pembangunan saat mereka pindah pada pergantian abad ke-18. Dengan sebagian besar kamar masih sedang dibangun, Ibu Negara lebih suka menggantung cuciannya di Ruang Timur. Dalam tahun kemudian, ruangan ini akan digunakan untuk resepsi, dan anggota pemerintahan Taft pernah melaporkan melihat hantu Nyonya Adams, mengenakan selendang topi dan renda dengan tangan terentang seakan membawa binatu pakaian yang akan dijemur , berjalan-jalan melalui ruangan itu. Lain mencatat mencium aroma sabun melalui ruangan.
Andrew Jackson
Andrew Jackson
Dikatakan semasa kepresidenan Lincoln bahwa mulai terlihat hantu Andrew Jackson, presiden ketujuh negara itu. Mary Todd Lincoln mengatakan pada tahun 1865 bahwa dia benar-benar dihadapkan ” hantu” di kamar tidur mantan, ruang Rose. Nyonya Lincoln dilaporkan mendengar Jackson “menghentak ” dan bahkan “memaki” di kamar lamanya. Hantu nya tetap bertahan, dan dengan tahun 1950-an ruang Rose memperoleh reputasi sebagai lokasi yang paling terkenal di Gedung Putih. Pengunjung juga telah melaporkan mendengar suara tertawa keras.
Dolley Madison
Dolley Madison
Dolley Madison adalah istri Presiden keempat AS, James Madison. Dolley pula yang terkenal menanam bunga mawar putih (rose) di Gedung Putih, dan diyakini bahwa jiwanya terus kembali untuk memeriksa bunga kesayangannya. Hampir satu abad kemudian, ketika Ibu Edith Wilson berusaha untuk menghapus kebun, para pekerja melaporkan melihat penampakan hantu Dolley “sangat marah” dan segera berhenti dari pekerjaan.
Abraham Lincoln
Abraham Lincoln
Jujur Abe dianggap hantu Gedung Putih yang paling umum, tetapi hubungan Lincoln ‘ke dunia spiritual mulai saat mereka masih hidup. Pada 1862, setelah kehilangan anak kedua, Mary Todd Lincoln begitu putus asa hingga ia berpaling dalam upaya untuk berkomunikasi dengan anaknya Willie tercinta. Dia mengadakan pemanggilan arwah di Gedung Putih, dan dilaporkan Abe bergabung. Dalam sebuah surat kepada temannya pada tahun 1842 Joshua Speed, Lincoln menulis, “Saya selalu memang memiliki kecenderungan kuat untuk mistisisme.” Kemudian, ia meramalkan kematiannya dalam mimpi.
Sejumlah warga Gedung Putih yang datang melaporkan melihat sosok jangkung nya atau merasakan kehadirannya. Grace, istri Calvin Coolidge melihatnya berdiri, melihat keluar jendela dari ruang bundar (Oval Office) melintasi Potomac ke Perang Sipil mantan medan perang.
Eleanor Roosevelt-yang menggunakan kamar tidur Lincoln sebagai ruang belajar dan Lady Bird Johnson, “merasakan kehadirannya.” Ketika Winston Churchill mengunjungi Gedung Putih selama Perang Dunia II, Perdana Menteri Inggris dilaporkan keluar dari bak mandi dan menemukan hantu Lincoln duduk dekat perapian di kamarnya.
Kemudian, Ronald Reagan menceritakan kisah tentang bagaimana putrinya, Maureen, dan suaminya, Dennis, menyaksikan, pada waktu yang berbeda, sosok transparan mengenakan topi tinggi berdiri di jendela kamar tidur Lincoln di mana mereka tinggal.
Sejumlah warga Gedung Putih yang datang melaporkan melihat sosok jangkung nya atau merasakan kehadirannya. Grace, istri Calvin Coolidge melihatnya berdiri, melihat keluar jendela dari ruang bundar (Oval Office) melintasi Potomac ke Perang Sipil mantan medan perang.
Eleanor Roosevelt-yang menggunakan kamar tidur Lincoln sebagai ruang belajar dan Lady Bird Johnson, “merasakan kehadirannya.” Ketika Winston Churchill mengunjungi Gedung Putih selama Perang Dunia II, Perdana Menteri Inggris dilaporkan keluar dari bak mandi dan menemukan hantu Lincoln duduk dekat perapian di kamarnya.
Kemudian, Ronald Reagan menceritakan kisah tentang bagaimana putrinya, Maureen, dan suaminya, Dennis, menyaksikan, pada waktu yang berbeda, sosok transparan mengenakan topi tinggi berdiri di jendela kamar tidur Lincoln di mana mereka tinggal.
