Seekor Mammoth yang dijuluki “Yuka,” ditemukan terkubur dalam es di dekat pantai samudra Arktik dan menunjukkan tanda-tanda pernah dibelah oleh orang-orang purba. Diwartakan Live Science, Jumat (6/4/2012), bangkai beku yang terawetkan dengan sangat baik itu ditemukan di Siberia dalam ekspedisi BBC Discovery Channel. Usianya diyakini sekira 10.000 tahun atau lebih tua dari itu.
“Ini adalah bangkai mammoth pertama relatif lengkap yaitu tubuh dengan jaringan lunaknya dan menampilkan bukti interaksi dengan manusia,” ujar Daniel Fisher, Kurator sekaligus Direktur di Museum of Paleontology, University of Michigan.
Meskipun saat ini masih dalam proses carbon dating, para peneliti percaya Yuka mati setidaknya 10.000 tahun lalu, tapi mungkin jauh lebih tua. Hewan tersebut berumur sekira 2,5 tahun ketika meninggal.
“Tampaknya Yuka dikejar oleh satu atau beberapa ekor singa besar. Ini diketahui dari kedalaman goresan di kulitnya serta bekas gigitan pada ekor,” kata Fisher.
“Yuka kemudian jatuh dan salah satu kaki belakangnya patah. Selanjutnya, manusia mungkin telah mengambil bangkainya, menyembelih bagian tubuhnya dan memindahkan bagian yang akan segera digunakan,” tambahnya.
Beikut videonya:
Beikut videonya:
Dia menjelaskan bahwa bagian-bagian yang dipindahkan mencakup sebagian besar inti utama tubuh Yuka. Antara lain organ dalam, tulang belakang, tulang rusuk, otot-otot, serta beberapa daging dari kaki bagian atas dan bawah.
