Kumpulan Mata Uang Aneh Di Dunia

Tidak bisa di pungkiri, dalam kehidupan ini uang adalah segalanya. Meskipun ada juga dari sebagian mereka tidak sepakat dengan hal tersebut. Tapi faktanya, apa yang mereka lakukan kecenderungannya selalu saja diakhiri dengan UUD alias Ujuang-Ujungnya Duit (uang). Hal ini lah yang mendasari 
Terlepas dari apapun fenomena yang diwujudkan oleh uang, berikut ada beberapa mata uang aneh di dunia. Antara lain sebagai berikut :


1. Uang dari lembaran kayu (Jerman)

Pernah digunakan sebagai uang darurat di Jerman semasa pemulihan pasca Perang Dunia I. Saking daruratnya, uang dicetak juga dari alumunium foil, kain sutra, bahkan kartu remi sisa-sisa perang. Seorang kolektor pasti akan berani membayar mahal untuk uang-uang aneh ini, yang paling mahal adalah batu yang dicetak jadi uang koin pada masa tersebut.

2. Uang dengan ancaman hukuman mati (Amerika, saat masih dijajah Inggris)

Dollar Amerika memang telah menjadi mata uang yang paling stabil dan dianggap sebagai safe heaven currency. Jika dilihat dari sejarahnya, mata uang ini telah banyak berpengalaman dalam memerangi para pemalsu. Pada masa-masa awal penjajahan Inggris, sangatlah mudah untuk mencetak uang karena banyak alat cetak beredar dan desain cetakan uang tidaklah serumit seperti sekarang.
Tapi saking mudahnya, para pemalsu juga bisa mencetak sendiri. Bagaimana cara pemerintah saat itu untuk memberikan ancaman keras kepada para pemalsu? Dengan mencetak “To Counterfeit is Death” atau hukuman mati untuk pemalsuan. Sepertinya dari pada “In God We Trust” lebih cocok “In The Death Penalty We Trust”.
Kalau masih ingat, pada era sekitar di bawah tahun 90-an di negara kita uang kertasnya juga masih mencantumkan ancaman. Ada yang ingat ancamannya?

3. Uang kumpulan voucher (Vietnam)

Jika kita pernah berpikir bahwa uang bisa membeli segalanya, ternyata tidak. Uang Vietnam di tahun 70-an ini berlaku sebagai kumpulan potongan voucher yang hanya bisa digunakan untuk membeli pakaian dan perlengkapannya.
Mungkin jika kita harus memotong salah satu bagian untuk membayar baju, sebagian lagi untuk membayar celana, sebagian lagi untuk ikat pinggang, dan seterus-seterusnya.

4. Mata Uang berbentuk komoditas


Garam adalah salah satu barang tertua yang digunakan sebagai pembayaran. Sebenarnya, kata “salary” (gaji) berasal dari bahasa Latin “salarium” yaitu uang yang telah dibayarkan kepada prajurit Roma untuk membeli garam.
Garam juga digunakan sebagai alat tukar (mata uang) utama di gurun Sahara selama berabad-abad, dan digunakan secara luas di seluruh Afrika Timur. Biasanya, seseorang pada masa itu akan menjilati garam satu blok untuk memastikan garam tersebut asli dan memutuskan untuk membuat pecahan dari blok itu sebagai pecahan uang kecil. Balok garam pada gambar berusia 1500 tahun.
Mata uang unik lainnya adalah :
  • RENG, uang berbentuk bola benang yang dibungkus dalam sabut kelapa. Digunakan jama dulu di Kepuluan Solomon;
  • Kakao digunakan di seluruh Meksiko dan Amerika Tengah;
  • Keju Parmigiano Reggiano , bahkan bisa digunakan sebagai jaminan pinjaman di Italia.
5. Mata Uang pecahan terbesar (Hungaria)

Inilah pecahan mata uang pemegang rekor sampai saat ini. Dicetak oleh Hungaria pada tahun 1946 dengan nominal 100,000,000,000,000,000,000 Pengo atau Seratus juta triliun Pengo dengan kurs saat itu hanya sekitar 20 US cent. Perhatikan saja, sampai-sampai jumlah nolnya pun tidak mungkin tercetak di sana.

6. Mata Uang modivikasi karena Kudeta (Zaire)

Saat rezim Joseph Mobutu dikudeta pada tahun 1997 di Zaire (yang sekarang bernama The Democratic Republic of the Congo), Pemerintahan yang baru saat itu terlalu sibuk untuk mendesain dan mencetak uang baru selain karena jumlah uang saat itu terbatas pula.

7. Mata Uang kulit tupai

Di beberapa abad silam, kulit tupai merupakan uang yang sah yang digunakan di Rusia. Bahkan beberapa bagian dari tupai mati ini seperti kuping, hidung, dan kuku-kukunya berfungsi sebagai pecahan mata uang kecil atau receh. Kemungkinan Rusia saat itu bisa terbebas dari penyakit-penyakit yang ditularkan satwa.


8. Mata Uang Koin perak plus bonus Air Suci (Keulauan Palau)

Jika di uang kertas Dollar Amerika ada tulisan “In God We Trust”, negara kepulauan Palau selangkah lebih maju. Negara ini pada tahun 2007 mencetak koin perak dengan gambar perawan suci dan menyertakan bonus botol kecil berisi beberapa tetes air suci dari sebuah mata air suci di Lourdes Perancis. Negara ini pernah pula menyertakan mutiara, bahkan batu meteor pada uang koinnya.

9. Mata Uang dari batu (Pulau Yap, Kepulauan Solomon)


Di pulau Yap, sebuah pulau di Kepulauan Solomon, Anda akan menemukan “uang” terbesar dan teraneh di dunia : batu rai (semacam batu kapur). Uang ini berbentuk lingkarang dengan diameter 12 kaki dan berat 8 ton. Entah sejarah atau kepercayaan apa yang menyebabkan masyarakat di Pulau Yap ini sangat mensakralkan batu ini, mungkin sama seperti masyarakan modern sangat mengagungkan batu emas.
Karena jenis batu ini tidak bisa ditemui di Pulau Yap, masyarakat Pulau Yap rela mengorbankan nyawa mereka untuk berpetualang mencari batu ini. Nilai nominal dari batu ini dinilai bukan hanya berdasarkan ukuran, tapi juga dinilai berdasarkan pengorbanan mendatangkannya ke Pulau Yap, termasuk jumlah nyawa yang melayang karena pengorbanan tersebut. Karena bentuknya besar, uang ini dibiarkan tergeletak di luar rumah pemiliknya, bahkan kadang di hutan. Meski tergeletak di mana saja, orang2 pasti mengetahui siapa pemiliknya saat ini. Apabila terjadi pergantian kepemilikan, akan dilakukan dalam upacara tertentu.
Tentu saja itu jaman dulu. Pemerintah setempat telah melarang batu-batu uang ini keluar dari Pulau. Tapi setidaknya kamu bisa jumpai uang antik ini di lobi Bank of Canada di Ottawa.

Get This Comment Form